Yang ditinjau adalah nilai kalimat deklaratif (true/false)
Jadi, yang akan dipelajari adalah bagaimana menentukan nilai kebenaran suatu kalimat (True/False)
Berdasarkan nilai kebenaran yang dimiliki suatu kalimat maka dapat ditentukan : Sifat yang dimiliki dari sebuah kalimat Apakah 2 buah kalimat merupakan kalimat yang ekivalen satu sama lain
Kalimat dalam Kalkulus Proposisi dinotasikan sebagai Kalimat Abstrak. Contoh,
Ada sesuatu di ruangan ini
Atau
Tidak ada sesuatu di ruangan ini
Contoh, diberikan pernyataan sebagai berikut.
1. Jika hari hujan, maka jalanan basah
2. Jika jalanan tidak basah maka hari tidak hujan
Jika dianalisis nilai kebenaran yang dimiliki kedua kalimat di atas dengan mengubahnya menjadi kalimat abstrak, maka kedua kalimat tersebut adalah ekivalen.
1.if P then Q
2.if (not Q) then (not P)
Contoh, jika diberikan kalimat
A : if not p and q then not r
Maka penyelesaian operasi kalimat A adalah
if ((not p) and q) then (not r)
bukan
if not (p and q) then (not r)
Penentuan nilai kebenaran suatu kalimat dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
1.Tabel Kebenaran
2.Pohon Semantik
if (p and q) then (p or (not r)
1. Menggunakan Tabel Kebenaran
if (p and q) then (p or (not r))
2. Menggunakan Pohon Semantik
if (if x then y) then (if (not x) then (not y))