pada umumnya Switch Case ini mirip dengan penggunaan kondisi IF ELSE, tetapi penggunaan Switch case ini adalah dimana penanganan kondisi sederhana, sedangkan IF ELSE menangani kondisi khusus yang bentuknya bercabang-cabang.
Argumen pada Switch Case
ada beberapa tipedata yang dapat implementasi Switch case, yaitu:
- char
- byte
- short
- int
- String
- Integer
- Short
- Byte
- Character
- enum
Contoh dan Penjelasan
int index = 10;
switch (index) {
case 10: System.out.println("C");
break;
case 20: System.out.println("B");
break;
case 30: System.out.println("A");
break;
default: System.out.println("anda memasukan nilai salah");
break;
}
pada kode “switch (index) {” dia mengkomparasi nilai yang ada di kode “int index = 10;” untuk dicocokin aja, dan sisanya adalah outputnya, jika kita memilih selain 10,20 atau 30 otomatis masuknya ke default, ya pengecekan sederhana, dan “break” berfungsi untuk memberikan jeda atau pembatas pada case lainnya.