Hukum identitas, dimana terdiri dari
(i) a + 0 = a
(ii) a × 1 = a
Hukum Idempoten, dimana untuk setiap anggota a, berlaku
a + a = a
a . a = a
Hukum komplemen, terdiri dari
(i) a + a’ = 1
(ii) aa’ = 0
Hukum dominansi, dimana terdiri dari
(i) a . 0 = a
(ii) a + 1 = a
Hukum involusi, dimana (i) (a’)’ = a
Hukum penyerapan, terdiri dari
(i) a + ab = a
(ii) a(a + b) = a
Hukum komutatif, terdiri dari
(i) a + b = b + a
(ii) ab = ba
Hukum asosiatif terdiri dari
a + (b + c) = (a + b) + c
(ii) a (bc) = (ab) c
Hukum distributif terdiri dari
(i) a + (b c) = (a + b) (a + c)
(ii) a (b + c) = a b + a c
Hukum De Morgan, terdiri dari
(i) (a + b)’ = a’b
(ii) (ab)’ = a’ + b’/
Hukum 0/1 (Zero One), terdiri dari
(i) 0’ = 1
(ii) 1’ = 0
Kesamaan (identity) di dalam aljabar Boolean yang melibatkan operator +, ×, dan komplemen, Misalkan S adalah kesamaan (identity), maka jika pernyataan S* diperoleh dengan cara mengganti × dengan + / + dengan × / 0 dengan 1/ 1 dengan 0, dan membiarkan operator komplemen tetap apa adanya, maka kesamaan S* disebut sebagai dual dari S.